Assalamualaykum
Hari minggu kemarin saya bikin Nasi Kebuli Ayam. Udah lama saya bookmark resep ini.
Resep ini saya contek dari blognya Mbak Endang, Just Try & Taste. Penasaran dengan rasa nasi kebuli ayam ini. Sewaktu di Solo saya pernah makan nasi kebuli kambing. Diberi oleh teman adik saya yang orang Arab. Pertama kali makan langsung nyantol di lidah. Nasinya harum rempah. Begitu dicicipi, masya Allah enak banget. Padahal ketika mencium bau rempahnya saya sempat ragu, enak apa nggak ya ? Ternyata dugaan saya meleset jauh. Sejak itu saya kepingin banget bikin sendiri, tapi sampai sekarang nggak diberi (atau belum kali ya) resepnya. Ketika salah satu pusat perbelanjaan yang besar di Solo, Grand Mall Solo berdiri, saya pernah menyempatkan makan disana dan pesan Nasi Kebuli ini. Rasanya ??? Alamaaakkkk....tidak seperti apa yang saya bayangkan. Saya hanya makan setengah sendok makan. Sisanya saya udah lupa. Entah dihabiskan adik saya atau tidak.
Membuat resep ini sangat mudah, cuma menumis bumbu, kemudian masukkan ayam dan direbus sampai empuk. Setelah itu ayamnya digoreng dan air kaldunya dipake untuk masak nasi. Tapi rempah yang dibutuhkan cukup banyak jenisnya. Selain itu saya juga tidak pake bawang bombai goreng. Taburan nasinya saya pake bawang goreng saja. Kismis yang di resep aslinya cuma 1 sdm, saya tambah juga karena saya suka kismis. Hasilnya, nasi kebuli ayam dengan aroma rempah yang kuat. Terutama kayumanis dan cengkihnya. Lain kali jika membuatnya lagi, kedua bahan ini akan saya kurangi sedikit.
Setelah menghabiskan sepiring nasi yang penuh dengan aroma rempah, sangat nikmat rasanya jika dilengkapi dengan segelas es jeruk yang segar, slruuuuppp...aaahhhh....
Bahan :
1 ekor ayam, potong menjadi 12-14 bagian
500 gr beras
500 ml air
50-75 gr kismis, cuci bersih
bawang goreng untuk taburan
3 batang kayumanis
3 batang serai, memarkan
8 butir cengkih
4 butir kapulaga
3 butir bunga pekak/bunga lawang/star anise
2 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk ( saya nggak pake )
Bumbu halus :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1/2 butir biji pala
3 cm jahe
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt merica butiran sangrai
1/2 sdt jinten sangrai
Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis kayumanis, serai, cengkih, kapulaga, dan bunga pekak sampai harum. Masukkan bumbu halus aduk sampai rata dan matang. Beri 100 ml air, garam dan kaldu bubuk.
2. Masukkan ayam, aduk-aduk sampai rata. Tuangi 400 ml air dan tutup wajan. Masak sampai ayam menjadi empuk. Cek rasanya, jika kurang garam bisa ditambahkan.
3. Angkat ayam dari air kaldu. Sisihkan.
4. Campur beras dan air kaldu di dalam baskom rice cooker. Tambahkan garam dan air secukupnya jika perlu. Tekan tombol "cook" dan biarkan sampai nasi matang. Jika tombol cook sudah padam, masukkan kismis dan aduk sampai rata. Tutup kembali rice cooker dan biarkan sampai kismis menjadi mekar dan lunak.
5. Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng ayam sampai matang dan agak kering. Angkat dan tiriskan. Sajikan nasi kebuli bersama ayam goreng.
Hari minggu kemarin saya bikin Nasi Kebuli Ayam. Udah lama saya bookmark resep ini.
Resep ini saya contek dari blognya Mbak Endang, Just Try & Taste. Penasaran dengan rasa nasi kebuli ayam ini. Sewaktu di Solo saya pernah makan nasi kebuli kambing. Diberi oleh teman adik saya yang orang Arab. Pertama kali makan langsung nyantol di lidah. Nasinya harum rempah. Begitu dicicipi, masya Allah enak banget. Padahal ketika mencium bau rempahnya saya sempat ragu, enak apa nggak ya ? Ternyata dugaan saya meleset jauh. Sejak itu saya kepingin banget bikin sendiri, tapi sampai sekarang nggak diberi (atau belum kali ya) resepnya. Ketika salah satu pusat perbelanjaan yang besar di Solo, Grand Mall Solo berdiri, saya pernah menyempatkan makan disana dan pesan Nasi Kebuli ini. Rasanya ??? Alamaaakkkk....tidak seperti apa yang saya bayangkan. Saya hanya makan setengah sendok makan. Sisanya saya udah lupa. Entah dihabiskan adik saya atau tidak.
Membuat resep ini sangat mudah, cuma menumis bumbu, kemudian masukkan ayam dan direbus sampai empuk. Setelah itu ayamnya digoreng dan air kaldunya dipake untuk masak nasi. Tapi rempah yang dibutuhkan cukup banyak jenisnya. Selain itu saya juga tidak pake bawang bombai goreng. Taburan nasinya saya pake bawang goreng saja. Kismis yang di resep aslinya cuma 1 sdm, saya tambah juga karena saya suka kismis. Hasilnya, nasi kebuli ayam dengan aroma rempah yang kuat. Terutama kayumanis dan cengkihnya. Lain kali jika membuatnya lagi, kedua bahan ini akan saya kurangi sedikit.
Setelah menghabiskan sepiring nasi yang penuh dengan aroma rempah, sangat nikmat rasanya jika dilengkapi dengan segelas es jeruk yang segar, slruuuuppp...aaahhhh....
Bahan :
1 ekor ayam, potong menjadi 12-14 bagian
500 gr beras
500 ml air
50-75 gr kismis, cuci bersih
bawang goreng untuk taburan
3 batang kayumanis
3 batang serai, memarkan
8 butir cengkih
4 butir kapulaga
3 butir bunga pekak/bunga lawang/star anise
2 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk ( saya nggak pake )
Bumbu halus :
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1/2 butir biji pala
3 cm jahe
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt merica butiran sangrai
1/2 sdt jinten sangrai
Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis kayumanis, serai, cengkih, kapulaga, dan bunga pekak sampai harum. Masukkan bumbu halus aduk sampai rata dan matang. Beri 100 ml air, garam dan kaldu bubuk.
2. Masukkan ayam, aduk-aduk sampai rata. Tuangi 400 ml air dan tutup wajan. Masak sampai ayam menjadi empuk. Cek rasanya, jika kurang garam bisa ditambahkan.
3. Angkat ayam dari air kaldu. Sisihkan.
4. Campur beras dan air kaldu di dalam baskom rice cooker. Tambahkan garam dan air secukupnya jika perlu. Tekan tombol "cook" dan biarkan sampai nasi matang. Jika tombol cook sudah padam, masukkan kismis dan aduk sampai rata. Tutup kembali rice cooker dan biarkan sampai kismis menjadi mekar dan lunak.
5. Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng ayam sampai matang dan agak kering. Angkat dan tiriskan. Sajikan nasi kebuli bersama ayam goreng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar