Assalamualaykum
Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk mengerjakan PR DA lagi. Sejak awal PR ini diumumkan awal bulan kemarin saya sangat gembira menyambutnya. Hal ini dikarenakan saya absen mengerjakan PR sejak bulan Juli kemarin. Tema yang diangkat kali ini adalah tentang Olahan Roti.
Tapi biarpun semangat, mood saya membuat roti kok tidak segera datang. Entah apa sebabnya. Di kepala ini sudah berputar bermacam-macam ide ingin bikin ini dan itu. Tapi ketika berganti hari, mood membuat roti seakan melempem. Ini karena malas atau apa ya, hehe....
Hari ini mumpung hari Minggu dan suami libur kerja, saya niati sejak bangun tidur untuk menyelasaikan PRnya. Setelah mikir, saya memutuskan membuat Olieballen. Olieballen ini disebut juga dengan Donat Belanda. Asalnya memang dari Negeri Kincir Angin sono. Perbedaannya dengan donat biasa, adonan ini tidak memakai lemak (mentega/margarin). Selain itu -setelah browsing internet- proses pembuatannya juga ada 2 macam. Ada yang mencampur adonannya dengan diaduk-aduk menggunakan sendok, ada yang diuleni. Dan saya memilih yang diuleni saja. Biar keliatan rajin gitu, hehehe...Nggak juga ah. Alasannya karena adonan yang diuleni menurut saya akan menghasilkan adonan yang lembut dan empuk (biarpun hasil akhir adonan akan lengket sekali karena menggunakan cairan agak banyak dan minus lemak). Ini menurut saya lho ya....
Bila kita ingin makan donat tapi waktu dan tenaga terbatas, Olieballen ini bisa dijadikan alternatif supaya nggak ngeces. Resep yang saya pakai, ngintip dari buku Kreasi Roti terbitan Gramedia. Tapi seperti biasa diutak-atik sesuai keinginan saya. Ok deh sekarang diliat resepnya yuk...
PR GRUP DAPUR AISYAH, OKTOBER 2012
Tema : Olahan Roti
Sumber : Buku Kreasi Roti, Gramedia
Dibuat oleh : Rina Audie
Bahan :
225 gr tepung terigu protein tinggi (saya pake merk Cakra)
1 sdm gula pasir
1 sdm ragi instan
sejumput garam
1 butir telur ayam
175 ml susu hangat
50 gr kismis, rendam air hangat, tiriskan
100 gr sukade
Minyak goreng yang cukup banyak
Taburan :
Gula halus/gula donat
Kayu manis bubuk secukupnya
Cara membuat :
1. Dalam sebuah baskom, campur jadi satu tepung terigu, gula pasir, ragi instan,garam dan telur. Uleni menggunakan tangan sambil dituangi susu hangat sedikit-sedikit. Uleni selama kurang lebih 10 menit. Adonan akan kental, pekat dan lengket.
2. Masukkan kismis dan sukade, uleni sampai rata.
3. Tutup adonan menggunakan serbet basah dan diamkan selama 45 menit sampai mengembang 2x lipat.
4. Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara diaduk-aduk menggunakan sendok yang telah diolesi minyak.
5. Panaskan minyak di dalam wajan. Dengan menggunakan 2 buah sendok makan yang telah dibasahi minyak, ambil 1/2 sdm adonan, bentuk bulat. Masukkan dalam minyak panas. Goreng menggunakan api agak kecil sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Biarkan dingin, kemudian taburi dengan gula halus dan kayu manis bubuk.
Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk mengerjakan PR DA lagi. Sejak awal PR ini diumumkan awal bulan kemarin saya sangat gembira menyambutnya. Hal ini dikarenakan saya absen mengerjakan PR sejak bulan Juli kemarin. Tema yang diangkat kali ini adalah tentang Olahan Roti.
Tapi biarpun semangat, mood saya membuat roti kok tidak segera datang. Entah apa sebabnya. Di kepala ini sudah berputar bermacam-macam ide ingin bikin ini dan itu. Tapi ketika berganti hari, mood membuat roti seakan melempem. Ini karena malas atau apa ya, hehe....
Hari ini mumpung hari Minggu dan suami libur kerja, saya niati sejak bangun tidur untuk menyelasaikan PRnya. Setelah mikir, saya memutuskan membuat Olieballen. Olieballen ini disebut juga dengan Donat Belanda. Asalnya memang dari Negeri Kincir Angin sono. Perbedaannya dengan donat biasa, adonan ini tidak memakai lemak (mentega/margarin). Selain itu -setelah browsing internet- proses pembuatannya juga ada 2 macam. Ada yang mencampur adonannya dengan diaduk-aduk menggunakan sendok, ada yang diuleni. Dan saya memilih yang diuleni saja. Biar keliatan rajin gitu, hehehe...Nggak juga ah. Alasannya karena adonan yang diuleni menurut saya akan menghasilkan adonan yang lembut dan empuk (biarpun hasil akhir adonan akan lengket sekali karena menggunakan cairan agak banyak dan minus lemak). Ini menurut saya lho ya....
Bila kita ingin makan donat tapi waktu dan tenaga terbatas, Olieballen ini bisa dijadikan alternatif supaya nggak ngeces. Resep yang saya pakai, ngintip dari buku Kreasi Roti terbitan Gramedia. Tapi seperti biasa diutak-atik sesuai keinginan saya. Ok deh sekarang diliat resepnya yuk...
PR GRUP DAPUR AISYAH, OKTOBER 2012
Tema : Olahan Roti
Sumber : Buku Kreasi Roti, Gramedia
Dibuat oleh : Rina Audie
Bahan :
225 gr tepung terigu protein tinggi (saya pake merk Cakra)
1 sdm gula pasir
1 sdm ragi instan
sejumput garam
1 butir telur ayam
175 ml susu hangat
50 gr kismis, rendam air hangat, tiriskan
100 gr sukade
Minyak goreng yang cukup banyak
Taburan :
Gula halus/gula donat
Kayu manis bubuk secukupnya
Cara membuat :
1. Dalam sebuah baskom, campur jadi satu tepung terigu, gula pasir, ragi instan,garam dan telur. Uleni menggunakan tangan sambil dituangi susu hangat sedikit-sedikit. Uleni selama kurang lebih 10 menit. Adonan akan kental, pekat dan lengket.
2. Masukkan kismis dan sukade, uleni sampai rata.
3. Tutup adonan menggunakan serbet basah dan diamkan selama 45 menit sampai mengembang 2x lipat.
4. Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara diaduk-aduk menggunakan sendok yang telah diolesi minyak.
5. Panaskan minyak di dalam wajan. Dengan menggunakan 2 buah sendok makan yang telah dibasahi minyak, ambil 1/2 sdm adonan, bentuk bulat. Masukkan dalam minyak panas. Goreng menggunakan api agak kecil sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Biarkan dingin, kemudian taburi dengan gula halus dan kayu manis bubuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar