Selasa, 18 Juni 2013

Trancam

Assalamualaykum


Sejak tinggal di Ciledug untuk pertama kali inilah saya bikin trancam. Dibandingkan bikin urap lebih cepat bikin trancam karena semua sayur yang dipake adalah mentah.
Sedang bikin urap harus dikukus atau direbus dulu. Setelah kluyuran di sini, kemarin saya dapat hidayah untuk bikin trancam ini. Resep aslinya menggunakan tempe kukus tapi kemarin saya goreng. Bumbu urap-pun saya sangrai sebentar supaya tidak mudah basi. Ketika menyangrai jangan terlalu lama supaya kelapanya tidak kering. Kalo sampai kering akan seret ketika dimakan /ditelan. Selain itu bumbu urapnya saya beri kunyit sedikit supaya lebih menarik karena saya cuma pake 1 biji cabe merah (masih harus mengurangi yang pedas gitu). Toge yang saya pake juga toge yang sudah keluar kecambahnya, bukan toge pendek, karena menurut saya terasa lebih segar dan kress (renyah). Karena sayur yang dipake adalah sayur mentah jangan lupa untuk mencuci dulu sampai bersih ya.

Bahan :
150 gr tempe potong dadu
6 lonjor kacang panjang, iris tipis
1 bh ketimun, buang bijinya potong dadu
2 ikat daun kemangi, petik daunnya
50 gr toge

Bumbu :
1/2 butir kelapa setengah tua, parut memanjang
3 siung bawang putih
2 cm kencur
2 lbr daun jeruk
1 bh cabe merah keriting (sesuai selera)
1/2 cm kunyit
1 sdt gula merah
1/2 sdt terasi
garam secukupnya

Cara membuat :
1. Goreng tempe sampai setengah matang, angkat tiriskan.
2. Haluskan bawang putih, kencur, daun jeruk, cabe, kunyit gula merah, terasi dan garam. Cek rasanya. Campur dengan kelapa parut.
3. Tuang ke dalam wajan lebar, nyalakan api kecil dan sangrai sampai kelapa terasa panas. Jangan terlalu lama menyangrai supaya kelapa tidak terlalu kering. Angkat dan dinginkan. Sajikan bersama sayur dan tempe yang telah digoreng kemudian aduk rata.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar